From Ungaran Road To Meet Up Akbar

Seperti yang dirasakan oleh semua Abekanian Lovers..begitu mendengar akan diadakan MUA atau Meet Up Akbar Abekanian Lovers di Yogyakarta tentu ada keinginan untuk ikut serta didalamnya, termasuk saya. Apalagi ini adalah Meet Up Akbar pertama buat kami Abekanian Lover. Karena ini adalah kesempatan untuk bisa bertemu langsung dengan teman-teman Abekanian Lovers yang biasanya hanya saling menyapa, mengobrol dan memberi komen di dunia maya alias di facebook maka di MUA nanti bisa bertegur sapa, mengobrol dan foto bersama. Baru membayangkan saja sudah seneng banget rasanya.

Abekani adalah produsen tas kulit lokal yang berada di daerah Jogja yang didirikan pada tanggal 12 Oktober 2009. Produknya pun sangat berkualitas tidak kalah dengan produk tas kulit import. Hal ini membuat kami bangga Indonesia dan produk-produk buatan anak bangsa ini. Para pecinta produk Abekani pun membentuk sebuah komunitas yang berkumpul di satu grup di facebook yang bernama Abekani(an) Lovers..ya betul..ini sesuai slogan kami "Dari Tas Jadi Komunitas"

Kembali ke persiapan untuk ikut MUA lagi..

Saya pun bercerita ke suami dan minta ijin untuk mengikuti acara MUA ini. Saya ceritakan tentang antusiasme teman-teman yang bahkan datang dari daerah lain yang lebih jauh saja mau datang ke MUA termasuk yang dari luar jawa (ini taktik hehe..biar suami ikut merasakan betapa pentingnya acara MUA ini buat kami abekanian lovers)

Alhamdulillah suami mengijinkan bahkan dia bilang bersedia mengantarkan, katanya sekalian mau refreshing. Suami pun segera booking hotel karena kami rencana mau menginap semalam biar bisa istirahat setelah mengikuti acara MUA dan bisa menikmati suasana kota Jogja di malam hari dan esok harinya

Saya pun mengajak adik saya yang masih newbie untuk ikut MUA, agak maksa dia juga karena dia merasa tidak pede karena belum punya tas. Saya yakinkan dia nanti bisa dapat pouch MUA yang limited edition. Karena menunggu keputusan adik saya itulah maka saya daftarnya agak mepet hr terakhir batas waktu early bird. Akhirnya dia mantab juga mau ikut MUA dan kami berdua mendaftarkan diri. Saya mau mendaftarkan suami tapi dia bilang mau nunggu aja diluar karena rencana mau langsung mengurus check in hotel.

Saya bersyukur karena Allah mudahkan semuanya. Terkadang saya merasa deg-degan dan khawatir kalo waktunya nanti bersamaan dengan acara lainnya. Saya selalu berdoa semoga kami semua tetap sehat dan tidak ada tugas mendadak buat suami atau halangan apapun agar kami tetap bisa mengikuti acara yang sangat kami tunggu2 itu.

Saya adalah abekanian lovers yang masuk grup Jateng Gayeng karena saya tinggal di Ungaran dekat kota Semarang. Sebelum MUA kami yang tergabung di grup Jateng Gayeng diminta menghapalkan yel-yel Jateng Gayeng walaupun bukan petugas yang nanti maju yel-yel. Enggak diminta pun saya dan adik saya bahkan suami saya pun ikut menghapal dan menyanyikan yel-yel Jateng Gayeng..hehehe lucu banget kalo ingat waktu itu..happy banget rasanya.

Sungguh sangat mendebarkan beberapa hari menjelang berlangsungnya Meet Up Akbar. Euforia MUA sangat terasa saat membaca timeline teman-teman dari berbagi daerah di Indonesia yang sudah mulai berangkat dari tempat tinggal masing-masing, senang, terharu, merinding sampai mules dan deg-degan bercampur jadi satu.

Tiba harinya waktu MUA, sebelum waktu subuh kami pun mandi dan persiapan sehingga bisa berangkat begitu selesai sholat subuh, jadi suasana masih gelap waktu itu. Hal ini sengaja biar perjalanan bisa lebih santai dan menghindari macet. Yang penting agar tidak terlambat sampai di Jogja. Karena kami berencana sarapan pagi di Magelang saja. Suami saya yang sudah mempelajari MAP tempat kuliner, tempat MUA dan Hotel (kami mencari hotel di sekitar Malioboro biar bisa menikmati kuliner dan jalan-jalan di Jogja tanpa macet alias dengan jalan kaki saja) memilihkan tempat sarapan di RM Sop Senerek di terminal dekat Bukit Tidar Magelang.

Alhamdulillah kami pun sampai di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta tempat berlangsungnya MUA Abekani Jogja. Di tempat parkir kebetulan kami bertemu mbak-mbak korwil Jateng Gayeng yaitu mbak Monik Nina dan Mbak Anette. Saya pun naik menuju lantai dimana MUA akan diadakan dan langsung melakukan registrasi ulang. Sudah banyak teman-teman yang datang dan berfoto-foto bersama, termasuk saya begitu bertemu Bune alias Bu Nun Argosubekti, saya langsung menodong ingin foto bersama beliau ;D waktu itu barengan sama mbak Yunita Prajanti dari Jateng Gayeng juga. Seneng banget rasanya.
Foto Bersama Bune dan Mbak Yunita

Semakin terasa euforia saat mendengar teman-teman yang berlatih yel-yel untuk persiapan lomba agar lebih kompak. Saya pun berkeliling ingin menyapa teman abekanian lovers lain (ah sampai lupa foto bareng) Setiap kali ketemu abekanian lovers saya selalu senyum. Kalo ada yang kenal wajah saya mbaknya duluan yang menyapa..duh baiknya..sy balik tanya nama fb mbaknya..akhirnya kami tertawa bersama2 lucu karena ingat pernah saling nyahut koment tapi baru tau sekarang wajah di dunia nyata yang aslinya keliatan lebih cantik hehehe

Tapi banyak juga mbak-mbak yang rencana sangat ingin saya temui belum sempat ketemu karena acara segera dimulai. Yang bikin sedih adalah karena tidak sempat foto sama mbak Tunjung, padahal sudah mencari-cari di waktu istirahat. Smoga di next MUA bisa ketemu dan foto bersama simbok yang baik dan ramah ini, Aamiin. Oh ya saya sempat foto juga bersama maskot Abekania Jakarta Raya atau AJR yaitu Mak Somplak alias mbak Iqlima yang saat itu totalitasnya TOP BANGET deh..dua jempol hehehe

Bersama Mak Somplak
Foto saya tidak banyak karena lebih banyak mengikuti acara MUA yang sebagian besar diisi dengan pembacaan slot tas free atau berbayar. Walaupun saya belum beruntung mendapatkan slot tas pada waktu MUA kemarin, tapi saya sangat menikmati acara MUA sampai selesai.
Saya nyempil ditengah (persis dibelakang mbak Dian Sekarsari hehe)